Tuesday, July 8, 2014

YES, LIFE IS TOUGH!

"People in tough times - it doesn't mean they don't have a great attitude." - Joel Osteen

Ngomong-ngomong tentang 'masalah' emang nggak akan pernah ada habisnya. Begitulah kodrat manusia yang hiduonya akan berputar layaknya seperti roda. Terkadang kita berada di puncak, tapi terkadang kita berada di titik terendah. Setiap orang akan melalui masa-masa tersulitnya sendiri dan kita semua menyadarinya bahwa masa sulit itu tidak hadir hanya sekali dua kali, dia datang berkali-kali, kapan saja, dimana saja, dengan siapa saja. Pertanyaan yang akan muncul adalah sudah siapkah kamu menghadapinya? Ketika masa sulit itu datang memang karena kesalahan kita, karena kelakuan kita, persiapankan diri untuk menghadapinya sampai tuntas.

TAKUT.
Inilah yang akan dirasakan kebanyakan orang ketika berhadapan dengan masa sulit. Tidak semua yang kita rencanakan akan berproses sesuai dengan apa yang kita rencanakan. Ingat 'proses-nya' bukan hasilnya. Apa yang kita rencanakan hasilnya bisa saja sesuai, tapi bagaimana dengan prosesnya? It becomes more tougher than you imagine. Tapi ketahuilah bahwa selama proses yang berat tersebut akan banyak hal yang berhasil membuka mata, pikiran, pandangan, dan pola pikir kita ke depannya.

Ada empat hal yang pasti dilalui oleh manusia:
1. Frustrasi
2. Tekanan (pressure)
3. Perubahan (change)
4. Konflik


Setiap orang pasti akan menemui keempat hal ini di sepanjang perjalanan hidup. Siapkah kita melalui critical moment itu? Bagi sebagaian orang yang berfikir pendek tanpa mencerna baik-baik apa yang sebenarnya terjadi, mereka akan memilih menyalahkan keadaan, menyalahkan orang lain, menyalahkan faktor-faktor eksternal. Tapi ada juga yang menyalahkan diri sendiri sepenuhnya. Jadi mana yang lebih baik? TIDAK KEDUANYA! Apalagi ketika seseorang berfikir lebih bodoh lagi saat semua masalah terselesaikan jika ia tidak hidup lagi. Inilah hal yang sangat salah. Pilihan ini adalah pilihan teregois yang ada di dunia ini karena yang difikirkan hanya diri sendiri, kebaikan diri sendiri ketika sudah tidak ada lagi di dunia ini. Berfikir bahwa dunia akan lebih baik jika dia tidak ada. Alasan sederhana kan? Sederhana, tapi membuat luka yang cukup dalam bagi yang lain. Jadi, bagaimana cara melaluinya? How to be a strong people? Not even your physically, but your mind and your mentally.

BERFIKIR JERNIH!
Mungkin terdengar sepele dan sudah sering dibahas untuk yang satu ini. Namun, ini tetap ampuh untuk kita yang sedang melalui critical moment. Cobalah untuk menenangkan diri sejenank, berikan dirimu waktu quality time just for yourself. Sering kali orang melupakan waktu hanya untuk menyenangkan dirinya sendiri, dalam artian memberikan waktu yang menyenangkan hanya untuk memenuhi keinginan diri agar merasa lebih baik. Waktu dimana lebih mendekatkan diri dengan Tuhan Yang Maha Esa. Waktu dimana kita benar-benar merasakan bahwa kita benar-benar hidup. Merasakan terpaan angin, merasakan hangatnya matahari. Sering diantara kita yang melupakan hal-hal kecil seperti ini, bahkan mengabaikannya. Padahal sebenarnya ada ketenangan sendiri ketika kita benar-benar merasakannya dari dalam hati.


SADARILAH MASALAHMU!
Sekarang mari kita lihat bersama, apa yang sedang kamu hadapi. Apa yang membuatmu berfikir bahwa hidup ini begitu sulit? Masih banyak juga yang sengaja menyangkal masalah yang dihadapi. Sangat banyak! Terimalah masalah itu. Terimalah kenyataan itu. Silahkan menangis, silahkan merasa terpuruk, silahkan merasa dunia tidak adil, TAPI hanya sehari dua hari saja. Berfikir seperti itu wajar dialami oleh manusia yang memiliki akal dan perasaan. Setelah itu usap air mata, tersenyumlah! Karena dengan tersenyum setidaknya semua tidak seberat yang kamu bayangkan. Angkat kepalamu! Kalahkan rasa takutmu itu, ayo mulai selesaikan masalahmu. Bila kamu menghadapi badai, hadapi! Badai pasti berlalu dan diakhir kita akan menyaksikan pelangi.

LAKUKAN SESUATU!
Ayo ambil tidakan! Apa kamu hanya memilih untuk berdiam diri? Dalam menghadapi masalah memang ada saat dimana kita memang harus menyerah, tetapi menyerah di sini menyadari bahwa apa yang sedang lalui harus dijalani. Ketika kamu memiliki tujuan, ada saatnya kamu untuk berhenti. Kemudian memilih pilihan lainnya. Berfikirlah positif! Siapakah musuh terbesar kita? Ego kita. Siapakah yang paling bisa menolong kita dalam menyelesaikan masalah? Diri kita sendiri. Jika memang kita ada kemauan untuk menyelesaikan masalah ini, pasti selalu ada jalan. Ceritakanlah pada teman-teman dekatmu. Biarkan mereka menolongmu. Ingat seseorang tidak akan benar-benar sendirian ketika menghadapi masalah! Akan ada orang yang siap menghampirimu, menyalurkan tangannya, walaupun orang tersebut tidak pernah kita duga sebelumnya.


“Anyone who has never made a mistake has never tried anything new.” 
― Albert Einstein

Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan. Seberat apapun itu, ingatlah masih ada seseorang di sana yang mengharapkan kita selalu ada di samping mereka. Terkadang kita dapat belajar dari orang-orang yang melalui masa-masa kelam yang tidak pernah kita lalui. Bisa jadi juga mereka lebih kuat dari pada kita. Perubahan itu pasti terjadi. Selama bumi masih berputar perubahan itu selalu terjadi! Begitulah kodrat dari kehidupan ini. Perubahan itu kekal adanya. Walaupun begitu, kita selalu punya kesempatan untuk mengulang semuanya dari awal, membangun semuanya dari awal. Memang sulit, bahkan ini menjadi ujian pula, tapi apakah kamu mau terus-menerus berdiam diri? Dari kesalahanlah kita belajar banyak hal.


"HUMAN BEINGS CAN ALWAYS START OVER" - Taiyo no Kisetsu.

No comments:

Post a Comment