Kalibiru, Kulonprogo!

Oke, sekarang aku mau ngebahas perjalanan singkat (ceilah) waktu hari dua hari yang lalu sama temen SMAku, Trisna Yuanda ke tempat yang sebenernya udah pengen banget aku kunjungin dari dua minggu lalu, tapi baru kesampaian hari Minggu, 12 Juli 2014. Awalnya sih mau ke sana sama temen kampus, tapi mumpung temenku yang satu ini ada di Jogjakarta dan waktu itu dia mau balik ke Bali sorenya jadinya pengenlah ngajak jalan dulu bentar. 

Pertamanya sih, nggak begitu niat ke sana soalnya hari itu gerimis, alhasil pasti tingkat ke-mager-an akan meningkat 300% dari biasanya dan pengen tidur mulu. Tapi, berhubung ada kesempatan emas buat jalan dan ada temennya, makanya aku mengalahkan kemageran itu. Jam 13.24, aku otw jemput TY di daerah monjali. Sayangnya kena macet dikit di Jalan Magelang, soalnya ada acara lelang mobil dari berniaga.com dan bertempat di TVRI Jogjakarta. Waktu berangkat sih cuman mendung, ngeliat ke sisi Kulon (Barat) cukup cerah sih. Berharapnya kagak hujanlah biar gak rugi ke sana.Sekitar sejam lima belas menit, kita sampai di Desa Wisata Kalibiru, Kulon Progo dengan bermodalkan Google Maps yang luar biasa (terima kasih Om Google :3 ) 

Penjelasan singkat tentang Desa Kalibiru yaaaaa. Kalibiru terletak di kawasan Perbukitan Menoreh Kulonprogo Jogjakarta dengan ketinggian 450mdpl. Kira-kira jaraknya 35km dari Universitas Gadjah Mada. Tidak terlalu sulit untuk mencapai Desa Wisata Kalibiru ini. Dari Kalibiru ini, kita akan disuguhi pemandangan apik dari Waduk Sermo bahkan jika cuaca cerah kita dapat melihat Pantai Selatan. 

Berhubung waktu ke sana, rada gerimis gitu sebenernya cukup hopeless bakalan dapet pemandangan yang bagus di sana. Sampai sana, bener aja dipenuhi dengan kabut, kita nggak bisa lihat Waduk Sermo kayak foto-foto yang sudah sempat saya kepoin dengan hashtag #kalibiru. Ditambah lagi kita tidak izinkan untuk naik ke atas tempat yang biasa menjadi spot orang berfoto dikarenakan cuaca yang tidak mendukung. Kecewa banget nih! Nggak enak juga sama temenku soalnya udah lumayan ngabisin waktu ke sini, jadi kudu fotoan dong di spot itu. Akhirnya aku turun lagi ke tempat beli karcis pertama, dan merayu pemandu supaya mengizinkan kami untuk naik ke tempat itu. Awalnya sih tetep keukeuh nggak mau bapaknya, tapi aku juga gak mau kalah keukeuh dong! Alhasil, Tuhan memberikan jalannya! Mereka akhirnya menyerah dan mengizinkan kami, cihuuuy! Pemandu pun mempersiapkan pengaman agar ketika kami naik ke atas pohon itu tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Lebih beruntungnya lagi, gerimisnya berhenti! Pertama giliran TY yang naik duluan. Jepret, jepret, jepret. Lanjut giliranku yang naik. Ketika aku di atas, kabutnya sedikit-demi-sedikit tergeser dan aku bisa ngelihat Waduk Sermo dari tempat itu! Keren bangetlah! Meski ada kabut ternyata pemandangannya tetep oke banget deh. Mungkin nggak banyak orang yang bisa menikmati pemandangan dari Kalibiru ketika kabut datang, jadi aku ngerasa beruntung aja, bisa melihat dan berfoto dengan keindahan alam di Kalibiru dengan pemandangan yang tidak biasa seperti yang kebanyakan di upload di instagram atau di google images. 

Oke, jadi ini menjadi salah satu tempat yang menjadi recommended aku buat temen-temen yang pengen #explorejogja. Mau gerimis, mau cerah, mau kabut, kita masih bisa menikmati keindahan alam dari Kalibiru ini. Waktu ke sana sih sejuk banget, jadi wah enak bangetlah. Bener-bener bisa nyantai di sana, merefresh pikiran juga. Aku pengen ke sana lagi! Tentunya di hari yang cerah, karena aku sudah pernah di cuaca yang berkabut. Jadi, siapa yang mau ikut untuk berpetualan ke Kalibiru lagi?