Sunday, December 28, 2014

OSAKA: First Step in Japan (Day 1)

Setelah kena delay di dua tempat sekaligus (Yogyakarta dan Bali), perjalanan dari Bali ke Osaka kurang lebih menghabiskan waktu 6 jam 40 menit. Ini pertama kalinya tidur di pesawat di atas 3 jam (sebelumnya paling lama waktu dari Jakarta ke Manado). Ternyata memang nggak kayak kursi-kursi yang diiklan Garuda Indonesia yaa, yang bisa langsung bobok cantik gitu haha. Walau gitu, tetep bisa bobok dengan amat nyaman kok. 

"Tenang aja, pesawatnya sih buat 300 penumpang apa ya, jadi kamu bebas mau duduk dimana aja, satu deret kursi buat sendiri juga gak papa. Nanti tidurnya juga gitu, cari aja yang langsung jejer empat." kata Papa. 

Dan itu benar! Akhirnya gue dicheck-in sama papa di kursi belakang-belakang gitu biar bebas milih mau tidur dimana. Berhubung berangkat ke Osakanya subuh, alhasil langsung ngantuktuktuk pengennya bobok aja. Naik ke pesawat disambut pramugari asal Indonesia dan Jepang. Nggak berselang lama sejak take off, salah seorang pramugari datang ngasi sesuatu, karena waktu itu udah ngantuk banget, udah nggak tau itu apaan langsung aja tidur. Pas bangun sih dibangunin sama mbak pramugari cantik (hehe) buat sarapan aseeek. Penasaran kemarin tuh dikasi apaan akhirnya gue buka, ternyata dapat penutup mata, penutup telinga gitu. Awalnya gue kira dapet roti gitu haha. Sarapannya nasi sama ayam deh kalau nggak salah, plus pudding, plus berbagai pilihan minuman. 


(muka bangun tidur haha)

(entah ini langit di manaaa)

Berhubung Bali sama Osaka beda sejam, waktu itu aku bangun jam 7 WITA, tapi nggak jelas sih itu sebenernya jam berapa tapi sempet liat sunrise. Akhirnya, jam 9:20 gitu mendarat juga di Kansai Internation Airport. WOW! 

(Hello, Japan!)

(arrived at Kansai International Airport)

Di sini sudah ditunggu sama temen gue yang berangkat ke Jepang via Kualalumpur pake AirAsia. Setelah muter-muter akhirnya ketemu juga ama dia, berbekalkan wifi gratis nan kencang yang disediakan di Airport. Setelah ini langsung move on ke Nara, berhubung padatnya jadwal yang udah direncanakan sebelumnya. Apalagi ini terganggun dengan ada delay.

(Dewi, Maya, Novi)

(udah nggak tau ini sebelah mananya deh haha)


Sebelumnya, gue udah kepoin cara ke Nara paling murah, mudah, dan cepat. Kata om google dan anak-anaknya yang bantuin buat kepo, pake kereta yang langsung menuju Nara. Ini link untuk info kereta yang murah dari Kansai Internation Airport (klik ini). Kita langsung ke konter penjualan tiket keretanya. Nama konternya itu Nankai Electric Railway Kansai Airport Station, nah langsung aja bilang tiket direct ke Nara via Osaka Namba seharga 1,230 yen. Kira-kira sih ngabisin waktu sekitar 1 jam 12 menit buat sampe Kintetsu-Nara Station.

(konter tiketny Nankai)

(dapat tempat tiketnya juga, pake bahasa jepang, korea, dan bahasa inggris)

(Ready to Nara!)

Setelah naik kereta terakhir itu waktu bulan Februari dari Bandung ke Yogya dan itu kereta business, sekarang nyoba kereta yang ada di Osaka. Ternyata emang beda banget :") berhubung lagi ada di Kansai dan ternyata Nishikido Ryo lagi ngeluarin drama terbaru, alhasil dimana-mana isinya Kanjani 8 dan Nishikido Ryo haha termasuk iklan-iklan di kereta. Keretaya nyaman banget, empuk, adem, harum, dan kebetulan waktu naik kereta bukan rush hour jadi masih lengganglah. 

Lanjut kisah di Nara yaaaa!!!

No comments:

Post a Comment