Friday, March 24, 2017

Perlu Istirahat? Coba deh ke Pantai Wohkudu

Lagi-dan-lagi ketika suntuk pastinya pengen banget jalan-jalan yang bernuansa green scenery dong ya. Kali ini, saya lebih memilih untuk bersantai di pantai. Kenapa pantai? Kalau alasan secara pribadi karena ingin jalan tapi nggak perlu menghabiskan banyak waktu. Saya juga senang untuk menghabiskan waktu dengan camping di gunung, tapi kali ini hanya ada waktu sehari saja, so let's go to the beach! Kalau kamu lebih prefer kemana?

Selama saya di Yogja, memang ada beberapa pantai yang sudah pernah saya kunjungi. Kali ini saya ke pantai ini berdasarkan rekomendasi dari teman saya dan sempat searching juga di google. Pantai Wohkudu, terletak di daerah Panggang, Kabupaten Gunung Kidul. Tujuan kali ini benar-benar untuk bersantai, saya pun menyiapkan kacamata hitam, sebotol air minum dan novel.

How to get there?

Ada dua jalur yang bisa kamu pilih untuk mencapai Pantai Wohkudu ini.

Rute pertama: Yogyakarta > Ringroad Jl. Wonosari > Piyungan > Patuk > Gading (lapangan terbang) belok kanan > pasar Playen > Paliyan > Girikarto > Pantai Wohkudu

Rute kedua: Yogyakarta > Banguntapan > Imogiri > Siluk > Panggang > Girikarto > Pantai Wohkudu

Rute menuju Pantai Wohkudu juga tersedia di google maps. Kalau dari Kota Yogyakarta mungkin menghabiskan waktu sekitar dua jam untuk sampai di tujuan. Setelah sampai di tempat parkir, kamu masih perlu trekking sedikit. Ikuti saja petunjuk untuk menuju pantainya. Kamu akan melewati batu karang gitu, jadi harus hati-hati ya. Oh iya, saat menuju pantai kamu bakalan ketemu monyet juga lho. Mungkin berjalan selama lima menit-an dan kamu akan disambut pemandangan hijau plus deburan ombak. 

Fasilitas

Sesampainya di sana, kamu bisa parkir di sebuah warung kecil. Bayar parkir cukup Rp 2.000 bagi yang membawa motor, untuk yang membawa mobil menurut saya jalannya agak sempit sih. Di daerah pesisir pantainya ada warung lagi, kalau nggak salah ada dua gitu. Jadi, buat kamu yang lupa bawa cemilan bisa beli di sana. Di sana juga ada spot lapangan yang cukup untuk kamu yang pengen menghabiskan malam dengan camping ria di pantai.

What can we do?

Biasanya sih pantai ini dijadikan spot untuk camping. Sewaktu saya ke sana, kebetulan sampainya siang, banyak yang sudah merapikan tenda dan balik ke kota. Ukuran pantai yang tidak begitu luas membuat pantai ini pas lah buat bersantai-santai. Kamu juga bisa bersantai seperti saya yang memilih untuk berteduh dibawah karang sambil tidur-tiduran membaca novel. Pasirnya lumayan adem, jadi lama-lama rasa kantuk menghampiri dan akhirnya saya tidur siang deh. Anginnya juga sepoi-sepoi gitu, wah pas banget yang pengen 'me time' or 'quality time dengan yang lain'. Terus seperti biasa dong ya, bisa mainan air, ngeliatin ikan, terus kadang ada kepiting juga sih. Entah kenapa betah aja di sana. Saya sih main sudoku di handphone juga (sekedar info aja).

What should we bring?

Kalau ini sih bebas ya. Kebetulan waktu itu saya udah menghayal bakalan nyante ala bule gitu deh. Tiduran dengan alas jaket jeans saya, terus baca novel favorit ditemenin deburan ombak gitu. Asik. Waktu itu saya lupa bawa cemilan, jadi bawa air minum saja. Jangan lupa bawa kamera atau handphone buat foto-foto sih. 

Jangan lupa bawa kacamata hitam ya guys!

Novel karya Haruki Murakami yang menemani saya
Jaket jeans yang akhirnya saya gunakan sebagai alas buat tiduran he he











Karena keasikan tidur siang dan baca novel, jadinya fotonya hanya sedikit. Fotonya ini diambil sekitar jam 16.30-17.00, lupa-lupa inget sih hehe. Waktu yang pas ke sini sih kapan aja bisa, karena kalau kamu nggak pengen kepanasan, kamu bisa berlindung dibawah karang-karang yang ada. So, kalau kamu lagi suntuk silahkan main-main ke Pantai Wohkudu nih. Sebenernya sih, bagi saya sendiri pantai ini nggak jauh-jauh banget dibandingkan pantai-pantai di daerah Gunung Kidul lainnya. Inget ya kalau main-main ke alam, keep the environment clean, guys! 










No comments:

Post a Comment