Setelah
cukup lama nggak posting, karena beberapa kesibukan dan juga kemageran yang
telah saya alami, akhirnya saya kembali memposting tentang pantai-pantai yahud.
Applause dulu hahaa. Sebagai orang
yang lahir dan besar di Bali, tentunya pantai sudah menjadi bagian dalam hidup
saya. Apalagi kampung asli Ayah saya ada di dekat pantai, kampung asli Ibu saya
lebih dekat lagi dengan pantai, tinggal keluar rumah aja udah kelihatan. Saya
pun sejak kecil sudah dibesarkan di daerah Bali Selatan, yang jauh dari kedua
kampung orangtua saya sendiri.
Semenjak
tinggal di Yogya untuk kuliah, tiap pulang pasti menyempatkan untuk main ke
pantai-pantai baru yang ada di Bali Selatan. Padahal pantainya sih udah ada
dari sejak lama, cuma karena akses menuju lokasi sudah dipermudah, membuat
pantai tersebut baru-baru boomingnya.
Kalau diingat-ingat lagi, dalam tiga tahun terakhir, perkembangan akses menuju
pantai-pantai tersembunyi di Bali Selatan semakin mudah aksesnya. Contohnya
saja Pantai Pandawa, yang kini menjadi pantai yang ‘kudu-wajib-dikunjungi’
kalau ke Nusa Dua (daerah Bali Selatan). Oh iya, karakteristik pantai di Bali
Selatan itu sebagian besar harus melewati bukit kapur dan tebing-tebing tinggi.
Maka, jangan heran kalau mau main ke pantai-pantai rahasia alias secret beach
di sini perlu usaha.
Kali
ini saya mau bagi-bagi informasi mengenai beberapa Secret Beach yang menurut
saya sih sangat rekomen untuk kamu datengi kalau lagi main ke Bali. Apalagi
pengennya yang nggak terlalu jauh dari Kuta atau Denpasar tapi tetap eksotis
dan ‘instagramable’ kalau pengen diposting
hehe.
1. Pantai Green Bowl
Pantai ini cukup mudah untuk dicapai, cukup ikutin petunjuk
yang ada di jalan. Kalau mau lebih mudah lagi, tinggal ketik aja nama
destinasinya di Google Maps. Langsung deh nongol. Sedikit intermezzo kenapa nih
pantai namanya Green Bowl, menurut penduduk sekitar sih , saat air laut surut,
pantai ini tampak seperti cekungan berbentuk mangkuk yang berwarn hijau dari
karang-karang yang ada di sekitarnya. Ditambah lagi pemandangan hijau yang
suguhi menuju pantai. Menurut saya dari semua pantai yang saya tulis, ini yang
paling perlu usaha lebih. Kenapa? Karena kamu harus menurunin ratusan anak
tangga untuk mencapai pantai. Saya sih nggak begitu masalah turunnya, nah
naiknya itu sih hahaa. So, jangan lupa bawa minum yeu. Memasuki kawasan pantai
ini kamu perlu membayar retribusi. Per orang cukup membayar Rp 5.000,00.
How to get there?
Kalau kamu dari arah Tol Bali Mandara, keluar tol ambillah
jalan ke kiri. Setelah itu lurus hingga menemui perempatan besar di sebelah
kana nada SPBU, beloklah ke kanan naik. Setelah itu kamu akan menemui
perempatan lagi ada Pepito di kiri jalan, beloklah ke kanan yang jalannya
menanjak. Ikuti saja terus jalan itu, sampai nanti di kiri jalan ada petunjuk
menuju Pantai Pandawa. Ikuti terus sampai nanti ada lingkaran di tengah, kalau
lurus ke Pantai Pandawa, beloklah ke kanan. Selanjutnya ikutin aja deh
petunjuknya menuju Pantai Green Bowl.
Jalur lain kalau kamu dari Jimbaran, langsung aja menuju GWK,
sampai GWK lurus lagi, sampai nanti ketemu perempatan di kanan jalan ada
nirmala, ambil ke kiri. Ikuti jalur sampai ada petunjuk ke Pantai Pandawa di
kanan jalan. Nah, jalurnya sama sampai ketemu lingkaran di tengah, belok ke
kiri.
Tenang semua jalan sudah beraspal kok, nggak kayak dulu waktu
saya pertama-tama mengunjungi secret beach di Bali Selatan yang jalannya masih
kapur semua.
Fasilitas
Tersedia areal parkir, toilet, terus untuk bilas badan kalau
mandi dan berenang, dan warung-warung. Menurut saya sih sudah cukup lengkap. Oh
iya, seinget saya di sini juga ada pura. Tempat ini juga cukup hits untuk para surfer lho. Pantai ini cocok untuk kamu
yang mau bersantai, terus nggak kepanasan (karena ada goanya untuk berteduh).
Kalau mau lihat sunset sih bisa, tapi nggak maksimal. Ombaknya sih tenang kalau
yang deket pantai, biasanya kalau yang buat surfing perlu agak jalan ke tengah
lagi. Ukuran pantainya juga nggak terlalu luas, biasanya ramenya kalau sudah
mau jam 4-5 sore sih. Menurut saya sih, tingkat keramaiannya masih terbilang
normal. Tenang kamu nggak akan kesulitan dan nungguin orang-orang buat fotoan.
Sunset di Pantai Green Bowl |
2. Pantai Gunung Payung
The real secret beach!
Bagi saya sejauh ini, pantai ini benar-benar seperti secret beach, ya sepi, ya
pantai masih bersih, air lautnya bening, fotoan di sini memang sangat instagramable. Pantai ini mulai dikenal
sejak 2014 kalau nggak salah. Di sini terdapat satu pura yang cukup besar yang
bernama Pura Gunung Payung. Mau cara mudah ke sini? Tinggal ketik aja di Google
Maps, langsung nemu kok. Saat melihat dari atas (bukit) pantainya kelihatan
super bening banget! Oh iya, mau mencapai pantai ini juga perlu usaha, tapi
tidak seberat ke Pantai Green Bowl hehe. Kamu juga harus menuruni tangga, tapi
tidak sebanyak di Pantai Green Bowl. Pasirnya putih banget. Terus pemandangan
orang yang lagi paragliding. Memasuki kawasan ini kamu cukup membayar Rp 4.000
perorang, biaya motor Rp 2.000, sedangkan mobil Rp 5.000.
Spot awal untuk menuju pantai nih |
How to get there?
Sebenernya lokasi semua pantai yang saya tulis sih satu jalur
semua di daerah Kutuh, Kuta Selatan. Kalau sampai jalur menuju Pantai Pandawa
kemudian lingkaran di tengah yang sudah saya sampaikan di atas, kamu belok ke
kiri kalau mau ke Pantai Gunung Payung. Ikuti terus jalannya, sampai di kanan
jalan ada petunjuk menuju Pura Gunung Payung atau Pantai Gunung Payung di kanan
jalan.
Entah ini pohon apa, tapi kayak pohon sakura hehe |
Fasilitas
Wah, ini yang menurut saya paling lengkap sih. Ada lapangam
golf nya lho, bahkan lumayan luas dan keren. Namanya Bukit Pandawa Golf and
Country Club. Buat kamu yang sudah menantang adrenalin, kamu bisa nyobain paragliding di sini. Saya saja baru
nyampe pengen banget nyoba, tapi belum ada uangnya hehe. Di areal parkirnya
terdapat beberapa warung, ada toilet juga. Nah, di sini juga ada tempat
pertunjukan terbuka, tapi saya kurang tau apakah sudah beroperasi atau belum.
Di sini juga ada beberapa villa buat kamu yang mau bermalam dan menikmati
ketenangan di kawasan Bali Selatan. Berbeda dengan pantai tengganya, pantai ini
bukan untuk kawasan surfing sepertinya, karena saya sih nggak nemu bule-bule
bawa papan selancar.
Paragliding di Pantai Gunung Payung |
3. Pantai Balangan
Saya masih ingat pertama kali saya mengunjungi pantai ini
tahun 2012 dan jalannya masih berkapur, benar-benar-benar perlu usaha buat
mencapai pantai ini. Perlu jalan ngelewatin bukit dulu lah, perlu jalan agak
jauh sih seinget saya. Bahkan dulu aja mau parkir aja bingung banget hahaha.
Lima tahun berlalu, saya mengunjungi Pantai Balangan (lagi) untuk menikmati
sunset. Jauh berbeda banget, sekarang sampai ke sana udah beraspal. Ada
parkirannya (hehe). Nah pantai ini sangat hits sebagai lokasi untuk foto pre-wedding.
Waktu saya ke sana aja, ada tiga pasangan yang lagi photoshoot pre-wedding.
Kalau yang ini usahanya lebih kecil lagi disbanding menuju Pantai Gunung Payung
hehe. Tangganya bisa dihitunglah, mungkin cuma puluhan kok. Kalau lihat dari
bukit, pantainya langsung kelihatan jelas banget. Pantai ini sangat rekomen
buat kamu setelah lelah berkeliling terus pengen lihat sunset.
How to get there?
Kalau dari GWK, lurus aja sampai ketemu perempatan yang kanan
ada took Nirmala, belok dah ke kanan. Udah ikutin aja dah tuh jalan beserta
petunjuk yang ada, nanti jalannya mentok gitu sih. Kalau mau lebih gampang
lagi, ketik di Google Maps hehe. Tenang sinyalnya masih nyampe kok, nggak kayak
waktu saya pertama kali ke sana.
Fasilitas
As I mention before, fasilitas yang paling hits di sini ya buat foto pre-wedding, terus ada tempat penginapan juga, warung, tempat penyewaan motor, terus lahan parkir, toilet. Kalau di pantainya ada kursi-kursi pantai buat bersantai plus payungnya. Tapi kayaknya yang ini bayar sih hehe. Buat kamu yang sendiri ke sini kudu sabar-sabar ya, banyak pasangan di sini dari yang muda sampai dah berumur hehe. Maybe, karena tempatnya romantis sih. Dibandingkan dua pantai sebelumnya, pantai ini yang paling luas. Tenang, nggak seramai pantai Nusa Dua kok. Masih terbilang jarang orang juga sih, walaupun pantai ini sudah dikenal lebih lama disbanding dua pantai sebelumnya yang saya bahas.
As I mention before, fasilitas yang paling hits di sini ya buat foto pre-wedding, terus ada tempat penginapan juga, warung, tempat penyewaan motor, terus lahan parkir, toilet. Kalau di pantainya ada kursi-kursi pantai buat bersantai plus payungnya. Tapi kayaknya yang ini bayar sih hehe. Buat kamu yang sendiri ke sini kudu sabar-sabar ya, banyak pasangan di sini dari yang muda sampai dah berumur hehe. Maybe, karena tempatnya romantis sih. Dibandingkan dua pantai sebelumnya, pantai ini yang paling luas. Tenang, nggak seramai pantai Nusa Dua kok. Masih terbilang jarang orang juga sih, walaupun pantai ini sudah dikenal lebih lama disbanding dua pantai sebelumnya yang saya bahas.
Cheers!
Take me there dooong :D ..
ReplyDeletePantai di Bali bagian selatan emang gak ada matinya,, cantik2 bgt..
Salam
-Traveler Paruh Waktu
Halo, maaf ya baru sempet reply, harus banget main ke pantai2 itu kalau ke bali hehe
Delete