Thursday, December 13, 2012
Bongkar Pasang! Temukan Banyak Fosil!
Thursday, November 1, 2012
LIVE! NOSSTRESS at Bazzar Leader of Changes XXXIV
Apa yang pernah kita janjikan saat duduk berdampingan
Sempat terlupa, kau maupun aku
Sempat tak terbina
Sekarang kurasakan beda dan kuharap kau pun begitu
Buka hati pikiranmu juga untuk kita berdua
Dan buka hati pikiranmu juga untuk kita
Nikmati indahnya pagi bersama
Dan apapun itu, sekarang kurasakan beda
Dan kuharap kaupun begitu
Tuesday, August 7, 2012
Stamper at Makramat 2012
Kangen banget nih sudah lama tidak menampakkan postingan di blog *alaaaay*
Nah, sebenernya jujur dari lubuk hati nan terdalam ada tiga hal yang pengen gue ceritain. Tetapi, khusus edisi ini mengumpas tuntas event dari salah satu ekstra yang eksis di Trisma. Yap @TEATERTIGA !
Di event yang tiap dua tahunan ini, sebenarnya sih entah kenapa dan bagaimana gue didaulat menjadi sie konsumsi di H-1 sore. Dan jadilah panitia di sie konsumsi, tetapi oh tetapi gue nggak ngerti mau kayak gimana pemberian konsumsi jadinya gue hanya ngekor ama feby.
Tak lama kemudian, gue terkatung-katung dan terdampar di pintu masuk. Di situ cuman duduk si Rudi sendiri mengangin cap a.k.a stampel. Nah, ikutan gue nimbrung dan minta dicap gitu :$ Waktu itu masih jam enam sorelah, tapi yang udah dateng cukup banyak saudara-saudara *live report ceritanya*
Mumpung perut masih laper jadilah gue ama Rudi menstop temen-temen yang membawa makanan ahahaha. Sampai akhirnya gue nolongin Rudi untuk membeli fru** tea yang warna kemasannya ungu sama j*mur crispy. Biasalah kalo yang namanya event gede itu, makanan salah satu panitia menjadi makanan bersama pula wkwk. Jam 6.30 makin membludak nih massa ngantre nukerin kupon sembako *eh? bukan bukaaaaaan, maksudnya nukerin kupon makramat. Mulainya mereka itu berkumpul membentuk pleton-pleton *apaansih*
Salah satu panitia bersikeras : "TUNGGU GELAP TOTAL!"
Rudi : "TUNGGU SAMPE AKU NGGAK KELIATAN"
Gue : "TUNGGU SAMPE MATAHARI DI SIMPANG SIUR TENGGELAM"
sampe kiamat baru bisa tenggelam ke dalam bumi tuh -________-
Masalah kembali muncul saudara-saudara tidak ada senter! Padahal kalo malem-malem mau ngeliat butuh cahaya dong? Bener kan? Jadi kita butuh senter, tapi adanya satu senter yang dipake ama pak satpam. Namun, panitia 'kan kreatif tidak kehabisan akal, berhubung sekarang ini jamannya blackberry, jadilah lampu senter ala blackberry. Tak tanggung-tanggung, semua panitia keamanan yang make bb yang isi backlight nya dikumpulkan dan mengumpulkan hapenya wkwk.
Nah, mulai lagi nih penonton nggak sabaran. Bermodalkan sekitar enam orang cowo-cowo keamanan mengatur penonton biar kagak terjadi hal yang nggak diinginkan. Dan inilah waktu gue menjadi STAMPER dan PEROBEK TIKET. Untuk sebelumnya sempet pemanasan, dan sekitar jam 7.15 pintu masuk dibuka, gelaaaaaakkkk!!! Penontonnya buanyaaaak banget, tangan kanan megang senter ala bb, tangan kiri buat ngerobek. Sejak saat itu gue sadar, gue punya bakat sebagai perobek tiket :') nanti kalo ada konser-konser, gue bakalan ngelamar jadi orang yang nagihin tiket buat dirobek, apalagi gue udah punya pengalaman kerja ngerobek 700 tiket dalam waktu kurang 20 menit *ceilaaaaahhhh*
Jadi, sekian dulu yaaaa. Demikian, gue lampirin foto-foto yang menunjang *kebanyakan sih narsis wkwk*
Monday, June 18, 2012
Petualang Photo Box
Setelah mengisi ulang perut yang sempat berdangdut ria, kita mulai kebingungan arah. Entah kemana, hingga akhirnya terdampar di tempat Photo Box. Bentuknya kotak, di pintunya ada kata 'geser'. Langsung aja kita berlima nyoba tuh wahana, siapa tau aja sehisteris histeria gitu *lebay
Karena kelima-limanya sama-sama kagak pernah masuk ke wahana Photo Box ini, akhirnya kita berevolusi menjadi manusa katrok bin alay. Setelah duduk manis menempati tempat yang ada eeeeehh, malah nggak tau gimana caranya moto, akhirnya gue ngeliat di sebelah gue itu ada kayak tombol ijo-ijo gitu. Dan dengan polos gue bilang, "Kayaknya ini deh tombolnya, Yuuuk pada gayaa!!" Semua nurutin peritah gue, eh ternyata itu tombol bukan untuk moto malah keluar suara mbak-mbak tak dikenal dari dunia lain yang nggak ada di kotak itu. Kita langsung panik kebingungan, padahal gayanya udah gahol gilaaak.
Mbak-mbaknya ngomong, "Selamat datang di Photo Box, silahkan mengambil tempat dalam hitungan ketiga maka anda akan terfoto. Foto pertama, satuu, duaa, tigaaa, cekreeet," Langsung gawat gitu deh nyari gayaa -,- Duh untung aja tuh box ketutup yaah ahahha. Kita pun dapet jatah fotoan ampe empat kali.
Dengan perut mules karena ketawa, kita keluar ngeliat hasilnya, ternyata eh-ternyata yang dibelakang itu kagak keliatan *miris. Akhirnya kita dikasi ngulang lagi sama mbaknya. Karena belajar dari pengalaman, akhirnya kita sudah lebih tenang memasuki wahana ini. Foto pertama sih sukses, foto selanjutnya mulai amburadul gelaaak -.-
Dan ini dia foto-foto yang terpilih dari 8 foto yang ada, dan terpilih sebagai nominasi foto tergahol edisi Juni 2012 :
Kekacauan di BATTERY CHARGING ROOM
Keesokan harinya, 17 Juni 2012
Gue dan mak galih udah janjian bareng cowok-cowok unyuuu *uek ada mas kecings, ty, ama gusta di Plaza Ambarrukmo. Setelah terluntang-lantung nggak karuan di BATTERY CHARGING ROOM, sekali lagi BATTERY CHARGING ROOM. Di sanalah kami terdampar. Sebenarnya mall ini unik karena menyediakan BATTERY CHARGING ROOM yang gue udah sebut berkali-kali nih. Jadi ruangan itu khusus untuk para charger hunter yang aktif menggunakan handphonenya dengan semaksimal mungkin. Hahaha. Sebetulnya ruangan itu sangat amat berjasa, apalagi buat orang-orang yang kayak gue ini. Nggak pernah lepas dari handphone kalo sekalinya lagi ON!
NIH tak kasi lihat deh kayak gimana plangnya :
Sebenarnya penemuan ruangan ini sih terjadi secara tidak sengaja ketika kita terdampar di Plaza Ambarrukmo ini. Saat itu, gue ngebet banget gitu nyari tempat yang ini stopkontaknya, ternyata eh ternyata ketika gue lagi nyari dan baruuuu aja abis bilang itu eh nemu deh ruang terpencil di pojokkan deket toilet. Ruangannya bersih, berAC, ada 8 (kayaknya) stopkontak di sana. Dibekali dengan sekotak besar berisikan kue-kue nan menggoda, gue menghabiskan waktu siang gue di sana ;;) wkwk
Ehhh, setelah itu datenglah dua orang cowok yang badannya cukup berisi, nampaknya sudah kuliah sih. Ikutan berevolusi menjadi changer hunter gitu. Ikutan nongkrong di BATTERY CHARGING ROOM. Ketika gue bersin, "Haachiiiii...." berselang beberapa detik "Haaastchiiii..." berselang kembali "Haatcchhiiii..." Salah satu cowok mulai angkat bicara, "Ayo mbak, sekali lagi dapet piring cantik" Dalam hati, "Lo kira gue bersin-bersin bisa dapet lotre gitu?"
Setelah terluntang-lantung keluar masuk kamar mandi *ups Akhirnya baterai hape pun penuh dan MISSION SUCCESS! THANKS BATTERY CHARGING ROOM!<3<3<3
Tuesday, May 29, 2012
Hidup itu Drama
Aku selalu mencoba untuk bisa menjadi lebih dan lebih baik lagi. Hanya itu. Agar aku bisa tetap bersama mereka. Tertawa bersama mereka.
Sayangnya, mungkin itu hanya semu. Harusnya aku tau, tanpa aku pun mereka bisa maju, tetap bisa tertawa, berlalu begitu saja dihadapanku. And, "THAT'S NOT MY PROBLEM!" Hidup itu kejam, terlalu jahat bagi orang yang mencoba untuk berbuat baik. Cobaannya sangat banyak, tapi aku sadar karma phala terus berjalan. Aku selalu mempercayai itu. Selalu mencoba untuk tidak mengecewakan mereka, orang-orang yang aku anggap penting. Tetapi... mungkin mereka tidak menganggapku salah satu sahabat dalam hidupnya.
Sudah biasa.
Mudah saja, dia tidak menggangapku penting, bukan masalah bagiku, namun di saat nanti mereka butuh aku sebisa mungkin aku akan ada. Aku harap ada yang bisa seperti itu padaku..selain keluargaku.
Setelah aku menyaksikan empat film: Hearty Paws, Hello Ghost, Ladda Land, dan Wedding Dress, aku sadar bahwa hidup itu terus berjalan seberat apapun itu. Menemukan arti penting dari "KELUARGA"
Mengharukan. Yaaah, jadi mellow gini deh -___________-
Sebenernya setelah nonton film-film itu aku makin ngerasa dunia ini kejam dan penuh drama. Sayangnya sebagai aktor dan aktris di kehidupan kita sendiri, kita tidak bisa merangkap menjadi sutradara maupun pembuat skenario. Itu yang bikin aku keseeeel wkwk.
Well, take it easy aja. Jalanin apapun yang bisa dikerjain selama bisa. Walaupun hidup itu drama. Yakinlah, bahwa setiap drama yang dimainkan pasti ada hikmahnya, dan pasti ada positifnya. Percaya deh. Jadi buat kamu temen-temen jangan terlalu larut dalam drama kehidupan juga, jalani tetapi tetap memiliki kendalinya. CHEER UP!
Thursday, May 24, 2012
Hearty Paws
Thursday, March 15, 2012
D I S P E N
God Bless Me, Om Santhi, Santhi, Santhi Om
Tuesday, March 13, 2012
Keadilan, Mau Dibawa Kemana?
menilai kasus-kasus khusus. Padahal, kekhasan suatu kasus justru harus
ditemukan dalam substansi situasi konkret kasus itu, bukan dalam aturan-aturan
formal yang seolah bisa disesuaikan dengan kasus. Lalu yang terjadi semacam
proses mekanisasi yurisprudensi dalam bentuk mencari aturan yang dapat
diterapkan agar mampu memberi jawaban yang tepat.
keseimbangan antara prinsip, kebijakan, dan asumsi yang tidak tersurat.
Pencarian keseimbangan seperti itu sulit diramalkan, alias tidak pasti.
Monday, March 12, 2012
Sebatas Mengejar Angka
Oleh : Putu Novi Arfirsta Dharmayani
Belajar. Tentunya identik dengan dunia para pelajar. Tak pernah ada habisnya, ilmu selalu berkembang dari waktu ke waktu. Istilahnya semasih bisa bernafas dan berfikir, luangkanlah waktu untuk belajar dan belajar. Ilmu tak pernah ada habisnya.
Kalau disinggung tentang pelajar di era sekarang, banyak yang mengklaim bahwa jadwal mereka terlalu padat seperti seorang pekerja kantoran. Berangkat pagi-pagi meninggalkan rumah dan pulang ke rumah ketika matahari telah terbenam. Siapa bilang sebagian besar waktu ada di rumah? Itu mungkin bisa ditentang dengan kenyataan yang ada sekarang ini.
Apalagi siswa SMA sekarang ini. Lebih dari 15 mata pelajaran harus ditampung oleh mereka, tak mengenal kemampuan otak siswanya, yang penting materi bisa terkejar sesuai target. Toh, ujung-ujungnya siswa lagi yang disalahkan karena tak mampu mengikuti pelajaran. Akhirnya belajar disama artikan dengan beban pikiran.
Ditambah lagi dengan tugas dan ulangan yang selalu menghampiri dan memaksa siswa untuk menuntaskan dengan nilai yang maksimal. Tetapi, terkadang ada beberapa guru yang sengaja memberi tugas yang cukup banyak dengan rentang waktu yang singkat. Sekali lagi, siswa tidak hanya meladeni satu atau dua mata pelajaran, namun lebih dari 15 mata pelajaran sehari. Bukan hal yang tak mungkin bila tugas malah berbalik menjadi senjata penjatuh nilai bagi siswa.
Tak hanya menjadi beban bagi para pelajar, tugas dan ulangan yang menumpuk juga memberikan dampak-dampak terhadap perilaku siswa SMA. Berawal dari keadaan mental siswa yang merasa terbebani dengan kewajiban yang seharusnya dilaksanakan dengan hati lapang. Tugas dan ulangan memang menjadi tanggung jawab bagi para pelajar, namun tidak sepantasnya malah menjadi beban.
Bila keadaan mental pelajar sudah terganggu, tentunya sedikit banyak mempengaruhi perilaku pelajar SMA kebanyakan. Kondisi psikologi pelajar SMA memang sangat rentan dan labil. Pada masa remaja umumnya lebih agresif, perasaannya pun mudah berubah, dan mudah terkena stress.
Hal tersebut dilatar belakangi dengan kurangnya waktu untuk beristirahat maupun berekreasi dengan keluarga atau teman sebayanya. Pelajar pun menjadi bingung mau ngerjakan tugas yang mana terlebih dahulu. Pada akhirnya, pelajar tak melakukan apa pun. Selain itu, pelajar menjadi lebih emosian dan tempramental. Begitu banyak hal yang dipikirkan tak hanya di sekolah, tetapi juga di rumah.
Tak sedikit pula pelajar yang stress, dengan tuntutan sekian tugas dan ulangan yang mengantri tanpa henti, tak mengenal keadaan dan waktu. Hal ini juga mempengaruhi interaksi pelajar dengan orang lain, tak hanya dengan sesama pelajar, namun juga pada guru, orang tua, dan yang ada di sekitarnya. Pelajar menjadi acuh tak acuh dan jarang berinteraksi dengan orang lain. Timbulah rasa masa bodoh dan tak peduli terhadap orang yang di sekitarnya.
Ditambah lagi mampu menggangu kesehatan pelajar. Keadaan mentalnya saja sudah tidak beres, bagaimana otak bisa berfikir lebih tenang dan jernih. Pikiran menjadi tak terkoordinasi dengan baik. Akhirnya, semua terbengkalai begitu saja, karena bingung mau mendahulukan yang mana. Hasil tugas dan ulangan tidak semaksimal yang diharapkan.
Sudah seharusnya tugas sekolah dan ulangan harian tidak berikan pada waktu yang bersamaan. Guru cukup memilih salah satu untuk memberikan tugas atau ulangan dengan tenggang waktu yang tepat, agar pelajar bisa mempersiapkannya dengan baik dan memperoleh hasil yang maksimal.
Ada baiknya jika guru mengkaji ulang seberapa banyak tugas dan ulangan yang dihadapi siswanya dalam seminggu. Ini demi kebaikan siswa tentang pemahamannya, bukan untuk nilai besar tapi tak mengerti apa-apa. Guru-guru diharapkan lebih sering berkomunikasi dengan guru lainnya, agar bisa membagi tugas dan ulangan dengan tepat tanpa membebani pikiran pelajar. (pna)